Sabtu, 08 Juni 2013

Teknik Slow Action


Teknik Slow Action, berikut kami paparkan tentang Teknik Slow Action. Teknik Slow Action merupakan kebalikan dari Teknik Freeze. Berikut penjelasannya.

Slow Action memiliki arti aksi yang lambat. Jadi dengan kata lain Teknik Slow Action menghasilkan foto yang objeknya bergerak lambat atau nantinya di foto yang dihasilkan akan terlihat pergerakan si objek. Berikut contoh foto slow action

Air yang bergerak cepat di foto dengan teknik slow action menghasilkan pergerakan si air dan di foto terlihat air berubah menjadi seperti kapas. Selain pada air yang mengalir, slow action juga sering di gunakan pada saat keadaan crowded / ramai atau  saat pertunjukan drama.

Dalam prakteknya, Teknik Slow Action haruslah menggunakan Shutter Speed / kecepatan rana yang lambat agar kamera mendapatkan moment pergerakan si objek.
Terkadang penggunaan tripod sangat dibutuhkan jika kita ingin memotret menggunakan teknik slow action. Karena jika tidak menggunakan tripod, yang ada fotonya acak - acakan. Seperti foto air di atas, jika tidak menggunakan tripod, pasti batu - batunya akan ngeblur acak - acakan. Jadi bawalah tripod jika ingin menggunakan teknik ini. Lalu penggunaan timer juga perlu untuk meminimalisir guncangan yang terjadi pada kamera sehingga objek utama slow action dan objek lain tetap fokus / tajam.

Sekian Teknik Dasar Slow Action dari kami, selamat mencoba.

Pelajari teknik - teknik lainnya disini :

    0 komentar:

    Posting Komentar