Teknik Slow Action, berikut kami
paparkan tentang Teknik Slow Action. Teknik Slow Action merupakan kebalikan
dari Teknik Freeze. Berikut penjelasannya.
Slow Action memiliki arti aksi yang
lambat. Jadi dengan kata lain Teknik Slow Action menghasilkan foto yang
objeknya bergerak lambat atau nantinya di foto yang dihasilkan akan terlihat
pergerakan si objek. Berikut contoh foto slow action
Air yang bergerak cepat di foto dengan
teknik slow action menghasilkan pergerakan si air dan di foto terlihat air
berubah menjadi seperti kapas. Selain pada air yang mengalir, slow action juga
sering di gunakan pada saat keadaan crowded / ramai atau saat pertunjukan drama.
Dalam prakteknya, Teknik Slow Action
haruslah menggunakan Shutter Speed / kecepatan rana yang lambat agar kamera
mendapatkan moment pergerakan si objek.
Terkadang penggunaan tripod sangat
dibutuhkan jika kita ingin memotret menggunakan teknik slow action. Karena jika
tidak menggunakan tripod, yang ada fotonya acak - acakan. Seperti foto air di
atas, jika tidak menggunakan tripod, pasti batu - batunya akan ngeblur acak -
acakan. Jadi bawalah tripod jika ingin menggunakan teknik ini. Lalu penggunaan
timer juga perlu untuk meminimalisir guncangan yang terjadi pada kamera
sehingga objek utama slow action dan objek lain tetap fokus / tajam.
Sekian Teknik Dasar Slow Action dari
kami, selamat mencoba.
Pelajari teknik - teknik lainnya
disini :
- Teknik DoF ( Depth of Field )
- Teknik Freeze
- Teknik Panning
- Teknik Bulb & Light Painting
- Teknik Zooming
- Teknik Siluet
0 komentar:
Posting Komentar