Jalan Berlubang di Cileungsi

Cileungsi - Daerah di timur kabupaten bogor, yang berbatasan langsung dengan Jakarta membuat Cileungsi menjadi kota yang ikut terkena imbas metropolitan jakarta. Jam 7 pagi saja sudah macet dimana - mana, salah satu penyebab macetnya Cileungsi adalah banyak jalan berlubang. Banyak titk - titik tempat yang jalannya berlubang, bahkan di jalan utama Cileungsi sehingga tidak heran jika sering terjadi kemacetan. 

Parahnya adalah lubang - lubang tersebut berdiameter cukup besar dan dalam, seperti yang terdapat di jalan sehabis fly over arah jonggol, dan juga jalan di depan pasar Cileungsi, membuat mobilitas terhambat dan sangat berbahaya.

Musim hujan di cileungsi, dengan keadaan jalan yang berlubang menambah resiko bahaya keselamatan. Bisa saja mobil atau motor jatuh karena tidak tahu kalau ada lubang yang tertutup air hujan.

Keadaan memprihatinkan ini semoga ditindak lanjuti dengan cepat oleh Kecamatan Cileungsi dan Kabupaten Bogor. Pasalnya Cileungsi sudah menjadi kota metropolitan dan juga memiliki objek wisata terkenal se-ASEAN yaitu taman buah mekarsari, jika kondisi jalannya rusak maka akan merugikan banyak pihak.

Perbaikan infrastruktur jalan di Cileungsi haruslah cepat di tindak lanjuti.

*Foto oleh Anjar Juliar

*Silahkan memberi saran dan komentar jika terdapat informasi yang salah atau ingin melengkapi artikel ini, terima kasih.

Read More

Penggusuran tanah garapan di Cileungsi

Cileungsi - Penggusuran tanah garapan di Cileungsi , Bogor Jabar pada Selasa (10/12/2013) lalu rusuh. Terjadi bentrok antara warga garapan dengan polisi dan brimob. Sekitar 2500 pasukan gabungan diturunkan untuk mengamani jalannya penggusuran, sampai akhirnya warga tidak dapat menahan lagi dan penggusuran pun tak dapat di hindarkan.

Berawal dari warga yang telah tinggal di sana lebih dari 5 tahun itu menolak untuk di pindahkan karena sang pemilik tanah ingin menggunakan tanahnya, namun warga merasa bahwa tanah itu adalah miliknya. Dari informasi yang di dapat bahwa dulu ketika tanah itu kosong dan warga membelinya, mereka membeli kepada orang yang sebenarnya bukan pamilik tanah tersebut. Walaupun warga memiliki sertifikat, kemungkinan besar sertifikat itu palsu.

Saat ini rumah rumah semi permanen dan permanen di tanah garapan Cileungsi dekat perumahan griya kenari mas telah rata dengan tanah, tidak tahu bagaimana nasib para warga yang rumahnya telah di gusur dan belum ada informasi yang akurat akan di jadikan apakah daerah di sana.

*Foto oleh Anjar Juliar

*Silahkan memberi saran dan komentar jika terdapat informasi yang salah atau ingin melengkapi artikel ini, terima kasih.

Read More